Waktu ku seakan berhenti
Tak mengenal apapun
Yang ingin dikenal dan dirasakan
Tangan lemahku aku jadikan satu-satunya
Penopang mata ini
Yang selalu ingin menangis
Saat teringat semuanya indah di masa lalu
Satu hati merasakan semua
Apa yang seharusnya tidak dilakukan
Dengan segala keterbatasan hati ini
Sebuah hati yang kecil
Yang harus bekerja lebih keras lagi
Untuk saat kenyataan pahit itu datang teringat
Dan, seperti gerimis aku pun menangis
Hatiku terus berdoa
Untuk kebahagian seorang laki-laki
Yang amat aku cintai
Dia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar